Busi merupakan part penyalur yang bertugas membuat percikan api yang memicu terbakarnya paduan bahan bakar dan udara yang dihasilkan karburator di ruang bakar atau head silinder.
Ketika motor ber akselerasi dan menunjukkan performanya,sedikit banyak busi akan sangat rentan terhadap setengah mati ataupun mati.
Apa yang menyebabkan busi mati?
Busi mempunyai jenis yang berbeda-beda dan harganya pun juga bervariasai,tentu saja harga yang relatif murah,ketahanan nya akan kalah dengan harganya yang lumayan.
Sebenarnya busi itu hanya part yang berpengaruh dalam rentang prosentase kecil dalam motor,karena tugasnya hanyalah mengalirkan aliran listrik untuk memicu ledakan kompresi di silinder head.
Namun bagaimananpun juga di bengkel kami,kami akan mempelajari,struktur,mekanisme,serta kronnologi yang mungkin bisa menyebabkan busi itu mati.
Pertama:Busi bisa mati atau bisa berkondisi setengah hidup jika tak pernah dibersihkan,sebenarnya busi itu belum mati,namun bisa turun performanya jika terhalang oleh kerak-kerak hitam yang dihasilkan oleh sisa hasil pembakaran.
Kerak itu akan menempel pada busi dan membuat busi menurun performanya.
Dalam sistem bahan bakar,karena oktan yang dibakar adalah sekitar 80-90 persen meliputi bahan bakar premium,pertamax dan sejenisnya,dan sisa pembakaran tersebut akan menimbulkan kerak di busi yang dapat menggangu kelancaran aliran listrik ke .busi
Kedua:jika kuda besi sudah mengalami perubahan spek,artinya kondisi busi juga harus menyesuaikan.
Semisal Kuda besi yang mengalami bore up,akan membuat rasio kompresi di ruang bakar menjadi tinggi,tentu saja ledakan yang dihasilkan akan lebih dari yang standart.
Untuk itu busi juga harus menyesuaikan,untuk aplikasi motor bore up biasanya busi memakai iridium,platinum yang dijual bebas di pasaran,namun resiko kuda besi yang udah di bore up juga harus rajin ngebersihin kerak pada busi agar busi tetap menampilkan performa terbaiknya.
Atau siap uang untuk membeli busi baru.
Ketiga:ketika kuda besi sudah mengalami bore up maka volume bahan bakar yang diharapkan akan jauh lebih besar juga,sama seperti manusia kalau semakin besar kan makannya banyak ya,,hehee
Keempat:Lakukan penyetelan ulang pilot jet(Spuyer angin) dan Main Jet(Spuyer bensin).
Pasalnya kedua part itu sangat berpengaruh terhadap performa kuda besi.
Jika pilot jet kebesaran,maka motor juga akan boros dan busi akan basah hitam dan sering sekali mati.
Makanya,sama dengan manusia,motor juga butuh yang pas.
Jika setelan spuyer angin(pilot jet) dan Main jet(Spuyer Bensin )udah pas,maka kuda besi pun akan menampilkan untuk performa terbaiknya,namun biasanya untuk nge-track ,boros memang syarat utama,karena setelan basah(boros) akan membuat mesin tahan lama dan mampu tahan panas di lintasan 1200 meter.
Jika terlalu irit,yang dihasilkan adalah over heat dan panas berlebih yang mengakibatkan piston ceket,stang ceket,ataupun motor gak jalan maksimal.
Kelima:Dalam kondisi hawa yang dingin seperti musi hujan,busi akan rentan mati.
Pasalnya dalam kondisi dingin mesin motor akan adaptasi membuat ledakan di ruang bakar dengan sedikit kerja lebih berat,karena suhu turun,maka mesin pun akan membutuhkan tenaga ekstra yang diaman membutuhkan lebih banyak bahan bakar,hal itu biasanya akan mempengaruhi dan bisa saja membuat busi mati.
Tips:copot busi ketika keadaan motor udah istirahat,posisikan sahar di TMA(Titik Mati Atas) agar per klep tidak merenggang,dan menghindari embun masuk.
Tutup lubang knalpot dan karburator.
Just share,sekian,terima kasih
Pdkteam
Ketika motor ber akselerasi dan menunjukkan performanya,sedikit banyak busi akan sangat rentan terhadap setengah mati ataupun mati.
Apa yang menyebabkan busi mati?
silinder Head
Perfoma mesin sangat tergantung dari kesempurnaan proses pembakaran dalam silinder. Dimana keberhasilan itu ditunjang bunga api busi. Apakah jarak loncatannya mampu membakar semua aliran gas bakar dari karburator yang sistem dan waktunya sudah diatur CDI dan koil.
Busi mempunyai jenis yang berbeda-beda dan harganya pun juga bervariasai,tentu saja harga yang relatif murah,ketahanan nya akan kalah dengan harganya yang lumayan.
Sebenarnya busi itu hanya part yang berpengaruh dalam rentang prosentase kecil dalam motor,karena tugasnya hanyalah mengalirkan aliran listrik untuk memicu ledakan kompresi di silinder head.
Namun bagaimananpun juga di bengkel kami,kami akan mempelajari,struktur,mekanisme,serta kronnologi yang mungkin bisa menyebabkan busi itu mati.
Pertama:Busi bisa mati atau bisa berkondisi setengah hidup jika tak pernah dibersihkan,sebenarnya busi itu belum mati,namun bisa turun performanya jika terhalang oleh kerak-kerak hitam yang dihasilkan oleh sisa hasil pembakaran.
Kerak itu akan menempel pada busi dan membuat busi menurun performanya.
Dalam sistem bahan bakar,karena oktan yang dibakar adalah sekitar 80-90 persen meliputi bahan bakar premium,pertamax dan sejenisnya,dan sisa pembakaran tersebut akan menimbulkan kerak di busi yang dapat menggangu kelancaran aliran listrik ke .busi
Kedua:jika kuda besi sudah mengalami perubahan spek,artinya kondisi busi juga harus menyesuaikan.
Semisal Kuda besi yang mengalami bore up,akan membuat rasio kompresi di ruang bakar menjadi tinggi,tentu saja ledakan yang dihasilkan akan lebih dari yang standart.
Untuk itu busi juga harus menyesuaikan,untuk aplikasi motor bore up biasanya busi memakai iridium,platinum yang dijual bebas di pasaran,namun resiko kuda besi yang udah di bore up juga harus rajin ngebersihin kerak pada busi agar busi tetap menampilkan performa terbaiknya.
Atau siap uang untuk membeli busi baru.
Ketiga:ketika kuda besi sudah mengalami bore up maka volume bahan bakar yang diharapkan akan jauh lebih besar juga,sama seperti manusia kalau semakin besar kan makannya banyak ya,,hehee
Keempat:Lakukan penyetelan ulang pilot jet(Spuyer angin) dan Main Jet(Spuyer bensin).
Pasalnya kedua part itu sangat berpengaruh terhadap performa kuda besi.
Jika pilot jet kebesaran,maka motor juga akan boros dan busi akan basah hitam dan sering sekali mati.
Makanya,sama dengan manusia,motor juga butuh yang pas.
Jika terlalu irit,yang dihasilkan adalah over heat dan panas berlebih yang mengakibatkan piston ceket,stang ceket,ataupun motor gak jalan maksimal.
Kelima:Dalam kondisi hawa yang dingin seperti musi hujan,busi akan rentan mati.
Pasalnya dalam kondisi dingin mesin motor akan adaptasi membuat ledakan di ruang bakar dengan sedikit kerja lebih berat,karena suhu turun,maka mesin pun akan membutuhkan tenaga ekstra yang diaman membutuhkan lebih banyak bahan bakar,hal itu biasanya akan mempengaruhi dan bisa saja membuat busi mati.
Tips:copot busi ketika keadaan motor udah istirahat,posisikan sahar di TMA(Titik Mati Atas) agar per klep tidak merenggang,dan menghindari embun masuk.
Tutup lubang knalpot dan karburator.
Just share,sekian,terima kasih
Pdkteam
Comments
Post a Comment