Review Honda CB Kuplek Pdk Team


Honda Cb,jika terlintas kata itu mungkin yang kalian pikirkan adalah motor tua butut yang tak bisa maksimal jalannya,kalo diibaratin orang tua mungkin itu motor ibarat orang tua yang sekarang disebut mbah buyut.
Lain di manusia,lain di motor,kalo emang hobby,apapun jadi mungkin karena niat.
Honda Cb kuplek ini adalah tergolong lawas,Beranjak pagi Cb ini dibawa ke markas besar Pdk team untuk di oprek oleh pak ndek,
Adapaun spek honda Cb ini lumayan wah dengan blok kop tiger,Kruk as honda CG ,karburator PE 28,dan Drafgear pro dan transmisi tiger,tak ketinggalan piston Tiger oversise 50.
Nah,sebelum dibawa ke pdk team,kuda besi tua itu hanya galak di putaran bawah dan tak bisa ngisi di putaran atas,lalu karbunya pun juga njegog,ujar si pemilik.
Setelah mendengar rintihan curahan hati soal ketidak maksimalan kuda besi tua itu,crew pdk pun beranjak,beranjak kemana?beranjak ke warung kopi.loh kok warung kopi?hahahaaa
Adapun kebiasaan crew pdk team sebelum menjamah si kuda besi untuk di maksimalkan,adalah ngopi bareng untuk sekedar melepas penat dan guyon bersama.
Setelah ngopi berakhir di warung samping bengkel,tak lama mesin diturunkan dan perlahan mengendorkan baut silinder kop.
Setelah kita buka bener saja mesin cb tua itu berisi piston tiger oversize 50 dan kruk as honda Cg yang dipupuk daunnya dan di strooke up 6,5mm.
Pak Pdk langsung mengambil bor cun untuk porting hisap buang,,lalu membuat coak an agar piston itu terlihat nge-doom.
oiya,piston tiger itu bentuknya kan peres jadi mengurangi kompresi,lalu dengan keahlian pak pendek,piston itu dibuat ngedoom layak nya gunung,,hehehee
Tak lupa juga membalance kruk as cg tadi untuk mencapai torsi maksimal dalam memutar.
Dan yang paling penting,papasan noken As untuk mencapai putaran atas yang diharapkan si empunya Cb.
Pak ndek mulai mengukur derajat bukaan klep hisap dan buang,.hampir beberapa jam pak ndek dengan cekatan meng-cam noken cb tua itu.
tak lupa juga pada karburator PE-28 keihin yang mancep di Cb tua itu menglami perubahan juga seperti reamer ke ukuran 30 mm.
Otomatis jika noken as menglami perubahan dan kompresi juga makin tinggi yang dihasilkan,maka si pencampur udara dan bahan bakar itu juga harus di ubah,tak lupa setting Pilot Jet main jet.
Pak ndek memberikan pilot jet di ikuran 38 dan mainjet 120.
Oprekan yang diubah di besi tua ini adalah noken as,coakan piston yang dibuat nge-doom,porting hisap buang,balance kruk as,dan reamer karburator pe 28 serta setting pilot jet main jet.
Setelah besi tua itu berdiri seperti semual,namun dengan komposisi yang sedikit berbeda,paimo siap mengeset cb tua itu untuk menilai dan meriew apakah kekurangan yang perlu dibenahi di esok hari dan apakah perubahan yang dirasakan dari sebelumnya.
melenceng dari yang diharapkan,berkat ubahan-ubahan tadi cb tua itu malah sangat lebih dari yang diharapkan,putaran bawah yang liar dan putaran atas yang ngisi terus,dan akhirnya ubahan gear di 15-36 untuk menyeimbangkan putaran bawah yang liar dan membuat puataran atas semakin ngisi.
Memang dalam oprek cb ini tidak terlalu ekstrim karena pada dasarnya si empunya cb ini menekankan untuk konsep harian maksimal namun tetep garang meski motor tua,hehehe.

berikut video setting Cb yang saya bahas tadi









untuk lebih jelasnya anda klik link di bawah ini untuk melihat setting CB tua itu yang saya upload di youtube

thanks


Comments